Sekarang saya akan membahas tentang Vampire. Whuuu......!!!! OK, berdasarkan srequest dari penggemar saya beberapa waktu yang lalu, dia ingin tau lebih banyak tentang vampire. Nahh.... disini akan di kupas sampai ke dalem-dalem masalah vampir. Sejarahnya, fakta, jenis, danmasih buanyak lage. Namun hingga saat ini tak ada bukti autentik yang dapat membuktikan keberadaan Vampire itu sendiri. Daripada terus bertele-tele ayo kita lihat apa saja yang tersedia.. come on
Jika biasanya Vampire jaman dulu berwajah seram dengan muka super ancur, sekarang Vampire berwajah mendingan seperti d film Twilight dan sejenisnya. Yang saya tau, Vampire ada beberapa versi, yang pertama versi orang-orang bule yang ke dua adalah Vampire China. Pertama-tama kita akan membahas tentang Vampire jenis-jenis bule...
Asal
Usul
Vampire
berasal dari Rumania dan mulai menyebar di Eropa pada abad 16. Vampire atau
bisa disebut "Dracula" adalah kisah nyata. Sejarah Dracula berasal
dari seorang Raja Rumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul.
Vlad Dracul adalah Raja Rumania pada abad 14 yang gemar berperang dan terkenal kejam. Kemampuannya dalam berperang tidak diragukan lagi dilihat dari jumlah peperangan yang dia menangkan. Dipercaya Vlad Dracul mempunyai ritual khusus sebelum memulai peperangan, yaitu meminum dan berendam dengan darah mayat yang berhasil dikalahkannya (namun saya tidak mendapatkan bukti yang menguatkan hal ini).
Vlad Dracul adalah Raja Rumania pada abad 14 yang gemar berperang dan terkenal kejam. Kemampuannya dalam berperang tidak diragukan lagi dilihat dari jumlah peperangan yang dia menangkan. Dipercaya Vlad Dracul mempunyai ritual khusus sebelum memulai peperangan, yaitu meminum dan berendam dengan darah mayat yang berhasil dikalahkannya (namun saya tidak mendapatkan bukti yang menguatkan hal ini).
Berikut
adalah istana Vlad Dracul pada masa kejayaannya.
Kekejamannya
berlanjut turun temurun kepada penerus generasinya. Adalah Vlad Tepes III yang
kemudian dijuluki Dracula (merujuk kepada nama vlad dracul, pendahulunya)
karena kekejamannya yang menyamai vlad dracul. Vlad Tepes III (Dracula) hidup
pada tahun 1431 dan meninggal pada tahun 1476.
Kekejaman
Vlad Tepes terkenal dari cara dia menghukum para tawanan dengan cara sadis,
yaitu dikuliti dan disula (disula adalah penyiksaan dengan cara ditusuk mulai
dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan.
Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus
perut, kerongkongan, hingga kepala). Dipercaya kekejaman dan keberhasilan
Dracula dalam peperangan disebabkan karena Dracula meneruskan ritual
pendahulunya Vlad Dracul untuk mandi dan meminum darah manusia.
Hingga perang Salib, Dracula telah membunuh ratusan ribu tawanannya dengan cara disula dan sebagian besar adalah orang islam. Akhirnya di perang salib pula Dracula berhasil dikalahkan oleh sultan Mehmed II, kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Turki Ottoman untuk menghargai para korban (warga turki) yang menjadi korban kekejaman Dracula.
Ini adalah istana Vlad Dracul yang pernah berjaya dimasanya. Kelihatan seperti kastil-kastil Vampire di Film ya...
Namun tidak sampai disitu saja, karena keberhasilan Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan banyak pemimpin2 lain ingin mengikuti jejaknya. Akhirnya pada abad 15,16,17 terjadi wabah Dracula (mengikuti ritual Dracula, yaitu mandi dan meminum darah manusia). Dari kebiasaan inilah disebut2 telah lahir spesies manusia baru yang meminum darah. Ada yang percaya keturunan Vlad Dracul masih tersisa sampai sekarang dan masih melanjutkan ritual mengerikan itu.
Hingga perang Salib, Dracula telah membunuh ratusan ribu tawanannya dengan cara disula dan sebagian besar adalah orang islam. Akhirnya di perang salib pula Dracula berhasil dikalahkan oleh sultan Mehmed II, kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Turki Ottoman untuk menghargai para korban (warga turki) yang menjadi korban kekejaman Dracula.
Ini adalah istana Vlad Dracul yang pernah berjaya dimasanya. Kelihatan seperti kastil-kastil Vampire di Film ya...
Namun tidak sampai disitu saja, karena keberhasilan Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan banyak pemimpin2 lain ingin mengikuti jejaknya. Akhirnya pada abad 15,16,17 terjadi wabah Dracula (mengikuti ritual Dracula, yaitu mandi dan meminum darah manusia). Dari kebiasaan inilah disebut2 telah lahir spesies manusia baru yang meminum darah. Ada yang percaya keturunan Vlad Dracul masih tersisa sampai sekarang dan masih melanjutkan ritual mengerikan itu.
Sekarang
sudah jelas Dracula memang sebuah kenyataan dan eksis didunia (tapi keberadaan
clan/etnis mereka sekarang diragukan masih ada). Namun sejarah diatas tidak
bisa menjelaskan dari mana datangnya ciri-ciri Dracula berdarah biru, muka
pucat, haus akan darah, benci bawang putih, dll. Orang Eropa, khususnya Rumania
meyakini bahwa spesies Dracula (keturunan Van Dracul) memang mempunyai
ciri-ciri dan fisik yang seperti itu. Bagaimanakah penjelasannya secara ilmiah?
Apakah sains dapat menjelaskannya?
Segi
Ilmiah (Sains)
Jika dari segi sains pasti kita menilik penyakit atau kelainan apakah yang mempunyai gejala dan ciri2 seperti Dracula. Ternyata memang ada penyakit didunia ini yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Porphyria.
Porphyria adalah penyakit kelainan gen dimana para penderita kekurangan enzim glisin yang berfungsi membentuk Heme. Heme adalah komponen hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen didalam darah. Bayangkan jika Heme kurang dan oksigen tidak terangkut secara sempurna, maka tubuh akan berwarna biru pucat. Karena itu juga para penderita Porphyria tidak bisa terkena sinar matahari, karena sinar matahari bisa membakar kulit mereka. (2 ciri-ciri Dracula telah terjawab).
Disamping itu karena kualitas darah yang rendah akibat kurangnya sirkulasi oksigen, maka penderita Porphyria harus mendonor (transfusi) darah secara berkala. Bahkan katanya mereka harus meminum darah itu secara langsung agar darah langsung masuk ke sistem pencernaan dan diuraikan masuk ke dalam aliran darah.
Jika dari segi sains pasti kita menilik penyakit atau kelainan apakah yang mempunyai gejala dan ciri2 seperti Dracula. Ternyata memang ada penyakit didunia ini yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Porphyria.
Porphyria adalah penyakit kelainan gen dimana para penderita kekurangan enzim glisin yang berfungsi membentuk Heme. Heme adalah komponen hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen didalam darah. Bayangkan jika Heme kurang dan oksigen tidak terangkut secara sempurna, maka tubuh akan berwarna biru pucat. Karena itu juga para penderita Porphyria tidak bisa terkena sinar matahari, karena sinar matahari bisa membakar kulit mereka. (2 ciri-ciri Dracula telah terjawab).
Disamping itu karena kualitas darah yang rendah akibat kurangnya sirkulasi oksigen, maka penderita Porphyria harus mendonor (transfusi) darah secara berkala. Bahkan katanya mereka harus meminum darah itu secara langsung agar darah langsung masuk ke sistem pencernaan dan diuraikan masuk ke dalam aliran darah.
Kualitas
darah juga ditentukan oleh kadar lemak didalam darah. Bawang putih mengandung
suatu zat yang menyebabkan kadar lemak darah berkurang. Mungkin itu juga yang
menjelaskan mengapa Dracula benci dengan bawang putih. Dikatakan juga Porphyria
merupakan penyakit kelainan yang bisa turun-temurun (penyakit keturunan).
Porphyria
berasal dari bahasa Yunani, porphura yang artinya warna ungu. Nama ini mengacu
pada perubahan warna beberapa cairan tubuh menjadi ungu, salah satunya urin,
jadi sesuai dengan gejala/ciri2 penyakit tersebut. Berikut gambar penderita
Porphyria
Terlihat
mengerikan memang, tapi semua kriteria Vampire/Dracula terdapat pada para
penderita Porphyria. Dari sini dapat kita simpulkan kalau Dracula bukanlah
klan/etnis khusus keturunan Vlad Dracul, melainkan Vlad Dracul dan keturunannya
adalah penderita Porphyria.
Hampir
semua pertanyaan mengenai Vampire sudah terjawab sesuai dengan uraian saya
diatas. Namun masih terdapat kasus2 dan kesaksian2 masyarakat diberbagai
wilayah yang misterius dan masih belum bisa terjawab. Berikut kasus yang bisa
saya dapatkan.
Kesaksian
dan Kejadian
Berbagai
kejadian misterius mengenai Dracula diceritakan secara turun-temurun oleh
masyarakat diberbagai wilayah. Cerita2 masyarakat inilah yang diangkat pertama
kali oleh seorang pengarang asal Irlandia, Bram Stoker pada tahun 1987 dalam
cerita hantunya "Coun Dracul" yang ternyata menjadi terkenal dan
terus difilmkan hingga sampai sekarang (yang terkenal saat ini
"twilight").
Kejadian satu ini adalah salah satu dari banyak kesaksian tentang Vampire.
Menurut legenda Dracula berasal dari orang mati yang bangkit kembali dari dalam kubur. Pada tahun 1732 di kawasan Hongaria dilaporkan seorang penduduk desa yang telah meninggal selama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari dalam kubur dan menyerang keluarganya. Ia menghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia.
Penduduk setempat tidak tinggal diam. Mereka segera membongkar kuburan yang diduga Dracula tersebut. Ternyata mereka mendapatkan sesuatu diluar dugaan, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun itu ternyata masih utuh. Rambut dan kukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka, dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Anehnya lagi dimulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru saja mengering.
Akhirnya penduduk setempat membunuh mayat tersebut untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepat diatas jantungnya (mungkin ini asal muasal mengapa Vampire hanya mati jika ditusuk jantungnya).
Kejadian satu ini adalah salah satu dari banyak kesaksian tentang Vampire.
Menurut legenda Dracula berasal dari orang mati yang bangkit kembali dari dalam kubur. Pada tahun 1732 di kawasan Hongaria dilaporkan seorang penduduk desa yang telah meninggal selama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari dalam kubur dan menyerang keluarganya. Ia menghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia.
Penduduk setempat tidak tinggal diam. Mereka segera membongkar kuburan yang diduga Dracula tersebut. Ternyata mereka mendapatkan sesuatu diluar dugaan, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun itu ternyata masih utuh. Rambut dan kukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka, dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Anehnya lagi dimulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru saja mengering.
Akhirnya penduduk setempat membunuh mayat tersebut untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepat diatas jantungnya (mungkin ini asal muasal mengapa Vampire hanya mati jika ditusuk jantungnya).
Kesimpulan
Kita sekarang bisa menyimpulkan kalau Dracula atau Vampire sebenarnya adalah sebuah keturunan raja Rumania yang memiliki penyakit kelainan Porphyria dan melakukan ritual meminum darah segar manusia baik itu mayat ataupun yang masih hidup. Namun karena jasa Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan dianggap oleh bangsa tertentu besar, maka kejelekan2 mereka disamarkan sehingga diciptakanlah legenda Dracula yang seperti di film2 sekarang.
Maka terjawablah sudah semua kejanggalan2 tentang Vampire. Namun pada versi lain, masyarakat terus menceritakan legenda Vampire secara turun-temurun. Anehnya legenda tersebut benar2 terjadi seperti yang terjadi di Hongaria.
Kita sekarang bisa menyimpulkan kalau Dracula atau Vampire sebenarnya adalah sebuah keturunan raja Rumania yang memiliki penyakit kelainan Porphyria dan melakukan ritual meminum darah segar manusia baik itu mayat ataupun yang masih hidup. Namun karena jasa Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan dianggap oleh bangsa tertentu besar, maka kejelekan2 mereka disamarkan sehingga diciptakanlah legenda Dracula yang seperti di film2 sekarang.
Maka terjawablah sudah semua kejanggalan2 tentang Vampire. Namun pada versi lain, masyarakat terus menceritakan legenda Vampire secara turun-temurun. Anehnya legenda tersebut benar2 terjadi seperti yang terjadi di Hongaria.
OK, cukup disitu untuk para bule, sekarang pindah ke Vampire China. Come on
Vampir
Cina dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang
Shi atau Chiang-Shih. Pada dasarnya vampir Cina ini lebih dikenal
sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. Di Korea vampir ini dikenal
dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. Menurut legenda,
pada siang hari vampir cina (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi
di tempat gelap seperti gua. Pada malam hari mereka bergerak di sekitar dengan
melompat dan tangan terentang. Membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi
(esensi kehidupan) mereka.
Bagaimana Vampir Cina diciptakan
Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: 1) Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan, 2) Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk. Beberapa penyebab dijelaskan di bawah ini:
Xiaolan, seorang sarjana pada Dinasti Qing menyebutkan dalam bukunya bahwa penyebab dari mayat yang menjadi vampir/zombie dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: 1) Orang yang baru saja mati kembali ke kehidupan, 2) Mayat yang lama terkubur namun tidak membusuk. Beberapa penyebab dijelaskan di bawah ini:
- Komposisi kimia tanah pemakaman tidak cocok untuk organisme hidup sehingga bakteri tidak hadir untuk membantu proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya menjadi Jiangshi/vampir/zombie dari waktu ke waktu. (Sebenarnya, daging mayat berkontraksi dan menarik, sehingga rambut dan kuku yang awalnya tersembunyi dibawah daging menjadi terbuka, menciptakan ilusi tumbuhnya rambut dan kuku)
- Penggunaan kekuatan supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.
- Roh menempati tubuh orang mati.
- Mayat menyerap Yang Qi (energi Yang) cukup banyak sehingga bisa kembali pada kehidupan.
- Tubuh sesorang diatur oleh tiga Hun dan tujuh Po. Dalam sebuah buku cendekiawan Dinasti Cing disebutkan bahwa "seseorang Hun-nya baik, tapi Po-nya jahat, Hun-nya cerdas tapi Po-nya bodoh" Para Hun meninggalkan tubuhnya setelah mati setelah mati sedang Po-nya tetap dan mengambil kendali tubuh sehingga orang tersebut menjadi vampir/ jiangshi.
- Orang mati tidak segera dikuburkan bahkan setelah upacara pemakaman telah dilaksanakan. Mayat itu datang ke kehidupan setelah disambar petir, atau ketika kucing hamil (kucing hitam di beberapa cerita) melompati peti matinya.
- Ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya karena kematian yang tidak benar, bunuh diri, dibunuh, atau hanya ingin menimbulkan masalah.
- Seseorang yang terluka (digigit) oleh Jiangshi akan terinfeksi dengan "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi Jiangshi, seperti yang sering kita lihat dalam film vampir cina.
Penampakan Vampir Cina
Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan. Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir cina modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.
Sejarah mengapa Vampir Cina/ Jiangshi diciptakan
Sebuah sumber menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari seribu li", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat naik kaki mereka sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak. Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.
Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.
Umumnya penampilan jiangshi berkisar dari biasa-biasa saja (seperti dalam orang yang baru saja mati) hingga mengerikan (seperti mayat yang telah membusuk selama beberapa lama). Penampilan Jiangshi dengan kulit hijau-keputihan memang nampak aneh, diduga hal itu berasal dari jamur yang tumbuh di mayat. Dikatakan pula Jiangshi memiliki rambut putih panjang diseluruh kepala dan mungkin berperilaku seperti hewan. Pengaruh cerita vampir barat membawa aspek menghisap darah dan dikombinasikan dengan konsep hantu yang lapar pada cerita vampir cina modern, meskipun sebenarnya Jiangshi lebih menyerupai zombie ketimbang vampir.
Sejarah mengapa Vampir Cina/ Jiangshi diciptakan
Sebuah sumber menyebutkan Jiangshi berasal dari praktek kaum "mengangkut mayat lebih dari seribu li", dimana anggota keluarga tidak mampu membayar orang untuk mengangkat mayat-mayat yang meninggal jauh dari rumah, kemudian meminta Imam Tao untuk mengajarkan mayat-mayat naik kaki mereka sendiri ke kampung halaman demi penguburan yang layak. Para Imam akan membawa Jiangshi tadi hanya pada malam hari dan membunyikan lonceng sebagai peringatan bagi pejalan karena dianggap sial bagi orang hidup untuk melihat Jiangshi.
Namun beberapa pihak berspekulasi bahwa cerita tentang Jiangshi awalnya dibuat oleh penyelundup yang menyamarkan kegiatan ilegal mereka sebagai pembawa mayat untuk menakut-nakuti penegak hukum.
Praktek
Jiangshi di Indonesa
Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:
Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?
Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.
Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.
Di Indonesia sendiri juga ada praktek membuat mayat berjalan sendiri, tepatnya di Toraja. Berikut kutipan informasinya:
Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak.
Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai ke tujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?
Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung hanya dengan berjalan kaki. Dari jaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak atau semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada.
Supaya mayat tidak sampai ditinggal di daerah yang tidak dikenal (orang Toraja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan juga supya ia tidak menyusahkan manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenasah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotis menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri.
Tulisan diatas dimuat di internet oleh torajacybernews.blogspot.com dan disitu disebutkan kalau tulisan ini adalah saduran dari sebuah tulisan lama bertanggal 19 Februari 1972. Sebenarny tulisan tersebut ditulis dengan ejaan lama, namun saya tulis ulang dengan ejaan baru agar kalian tidak bingung saat membacanya.
Nah bagaimana menurut kalian? Bagi yang selalu mengira 'mayat hidup' itu cuma dongeng, coba pikir-pikir lagi. Karena bukan hanya satu atau dua kebudayaan yang konon memilikinya. Maaf untuk Vampire china saya tidak menyelipkan foto atau gambarnya. Karena jujur saja. Saya sendiri takut dan langsung kabur ketika melihat gambarnya di google.